Kau Sudah Bahagia? Aku Melihatmu Tersenyum Hari Ini.

Sebagaimana aku mudah mendapatkan hatimu, aku juga dengan mudah melepaskan kepergianmu.

Kau tahu, aku tak berdaya saat kau meminta untuk berpisah. Aku tak sanggup menahanmu jika denganku membuatmu tak nyaman.

Sekarang, aku masih belum tahu apa alasanmu pergi dariku. Seingatku, aku tak pernah curang padamu. Aku selalu setia disisimu, dimana salahku?

Dan aku tahu, tidak ada seorangpun disisimu. Kau tidak jatuh cinta pada siapapun selainku, kau tidak sedang dekat dengan yang lain.

Apakah karena kau yakin bahwa hubungan kita ini salah, makanya kau pergi?

Jika alasanmu adalah karena kau tak ingin menodai cinta sucimu. Aku tak masalah. Aku bahagia meskipun harus merasakan sakit di awal kepergianmu.

Tapi apakah kau akan kembali padaku nanti? Disaat kau sudah siap untuk menikah?

Aku tak yakin kau kembali. Saat ini saja, kau sepertinya tak ingat apa-apa tentang kita.

Kau tampak bahagia sendirian disana. Sedangkan aku, entah sampai kapan merasakan sakit yang tak ada habisnya.

Kau sudah benar-benar bahagia? Selamat. Kau berhasil tertawa lagi seperti sebelumnya.

Apa yang kau ingin, gapailah. Kau pasti bisa!

Aku tahu, kau masih punya banyak cita-cita. Kau ingin menggapainya dengan menjadikan aku sebagai tumbalnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seberapa Sanggup Engkau Menjauhiku? Pergilah Sejauh Mungkin!

Benarkah Kau Tak Cinta? Tapi Kenapa Aku Melihat Tanda-Tanda Itu!

Tenang Saja, Cintaku Padamu Tidak Untuk Selamanya!