Tenang Saja, Cintaku Padamu Tidak Untuk Selamanya!

Apa yang kau takutkan? Kenapa wajahmu begitu tegang saat melihatku? Aku mengganggu ingatanmu? Kau teringat kembali kenangan kita?

Silahkan bernostalgia. Aku tak perduli dengan isi pikiranmu saat ini. Wajahmu jelas menggambarkan kau takut.

Takut aku mendekatimu dan merayumu? Oh, kau terlalu jauh berkhayal!

Tenang saja, aku datang bukan untukmu. Bukan untuk bernostalgia tentang hari jadian kita disini.

Tujuanku kesini sama sekali tak ada hubungannya denganmu.

Jadi, kau tetaplah disitu. Berkerja seperti biasanya kau berkerja. Jangan perlihatkan wajah aneh itu dihadapanku.

Atau aku bongkar dihadapan teman-temanmu bahwa kau adalah mantanku. Kau mau itu terjadi?

Ya, jika kau tak mau. Maka tetaplah diam disitu. Kita adalah mantan pacar rahasia. Dulu kita disini sama-sama berkerja keras menutupi status hubungan, karena tak mau ada yang tahu kalau kita cinlok.

Sekarang kita tetap tidak punya sejarah apapun disini. Tak ada yang tahu yang terjadi diantara kita, kan? Itulah sebabnya kau masih berkerja disini dan aku telah resign.

Sekarang, Sebagaimana kau telah bisa berdiri sendiri. Aku juga sama.

Banyak yang terjadi padaku setelah kau pergi. Aku menemukan banyak cara untuk menjadi sukses. Dan kau sudah sejauh mana? Apakah kita sudah selevel sekarang?

Kurasa tidak. Aku masih melihatmu dengan seragam yang sama. Cara kerja yang sama. Dan javatan yang sama. Kau masih jalan ditempat.

Lihatlah matamu itu, kau terlihat takut. Kau terlihat kerdil.

Jngan berpikir aku masih menyimpan cinta. Cintaku sudah hilang saat kau pergi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seberapa Sanggup Engkau Menjauhiku? Pergilah Sejauh Mungkin!

Benarkah Kau Tak Cinta? Tapi Kenapa Aku Melihat Tanda-Tanda Itu!